Jumat, 22 Oktober 2010

we know nothing we know allthing

WE KNOW NOTHING WE KNOW ALLTHING? Mengapa demikian? Bukankah mengatahui segala hal lebih baik di banding tidak mengetahui hal apa pun?

Mungkin kita pernah mendengar pepatah yang berbunyi “manusia tidak pernah puas”, saya menangkap pepatah ini dalam dua pengertian yakni negatif dan positif. Negatif karena terkadang dalam kehidupan ekonomi manusia tidak pernah puas akan apa yang telah dimilikinya dan terus mencoba melebihi apa yang sudah jadi batas kemampuannya, sehingga sehingga hidupnya bersifat konsumtif bukan produktif. Positif karena manusia tak pernah puas akan ilmu, pengetahuan, informasi, dsb yang dimilikinya sehingga manusia akan terus dan terus belajar dalam hidupnya. Inilah maksud dari “We Know Nothing” sebagai manusia terus belajar dan menggali ilmu adalah hak tiap individu. Dalam menggali ilmu (pendidikan) biasanya kita langsung berfikir tentang sekolah padahal menggali ilmu itu sendiri dibagi menjadi 2 macam, formal dan non formal*:

• Pendidikan formal: merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.
• Pendidikan nonformal: paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap mesjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua gereja.Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya. Program – program PNF yaitu Keaksaraan fungsional (KF); Pendidikan Kesetaraan A, B, C; Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Magang; dan sebagainya Lembaga PNF yaitu PKBM, SKB, BPPNFI, dan lain sebagainya.
Dalam dunia yang terus berkembang, tentu kita dituntut untuk terus belajar dan menggali informasi. Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam menggali informasi baik itu membaca, bergaul, bermain, dsb kita bisa mendapatkan informasi bahkan belajar suatu hal. Kita harus membuka wawasan kita ke lingkungan sekitar, kita harus membuka mata dan telinga akan apa yang ada di sekitar kita karena apa yang kita dapatkan di sekolah maupun perkuliahan tidak akan bermakna jika kita tidak mengaplikasikannya di masyarakat. Di era globalisasi ini setiap individu memang dituntut lebih kreatif, kekreatifitasan ini tentu bisa didapatkan dari masyarakat. Orang yang menutup mata-telinganya akan apa yang ada dan terjadi di masyarakat tidak akan pernah berkembang. Menutup mata-telinga maksudnya adalah tidak mau mencari akan informasi dari lingkungan sekitar, baik itu dalam dunia nyata maupun dunia maya.
Belajar tentu harus memiliki motivasi tertentu, mengapa demikian? Ini dikarenakan belajar haruslah berdasarkan niat dari diri individu itu sendiri. Dengan adanya niat yang kuat akan muncul suatu motivasi yang membuat belajar menjadi semakin mengasyikan. Belajar yang monoton akan menimbulkan suatu kejenuhan. Inilah yang sedang marak terjadi di pendidikan Indonesia. Begitu banyak tuntutan kepada murid baik itu tugas maupun materi pada kurikulum yang padat dan berubah-ubah. Saat saya di SMA, guru saya pun ikut kerepotan akan kurikulum pendidikan yang padat dan kerap kali berubah. Menurut saya situasi seperti inilah yang membuat siswa-siswi stress, terbebani dalam belajar, dsb. Hal tersebut bisa kita lihat dari perilaku siswa-siswi di sekolah seperti: bolos sekolah, nongkrong setelah pulang sekolah (dengan anggapan untuk refreshing), dsb. Mungkin ada benarnya kalau belajar itu tidak boleh enaknya saja, namun kita seharusnya mencontoh negara maju yang memiliki system pendidikan lebih efektif. Kita ambil contoh dari Jepang, berikut adalah salah satu sekolah menengah atas ternama di negeri matahari tersebut** :

SMA Nakamura merupakan SMA dengan level menengah ke atas. SMA Nakamura berdiri pada tahun 1953 dan seperti halnya sekolah-sekolah yang lain di Jepang memiliki fasilitas sekolah yang lengkap. SMA Nakamura adalah SMA yang menganut sistem full time course dengan hari belajar dari Senin hingga Jumat, dan bertujuan untuk mengarahkan lulusannya melanjutkan ke PT. Ada 935 siswa yang sedang belajar di SMA Nakamura, terdiri dari 8 kelas untuk masing-masing tingkatan. Masing-masing kelas terdiri dari 40 orang siswa. Mereka diajar oleh 61 guru tetap dan 19 guru honorer. Sebagaimana SMA lainnya di Jepang, jam pelajaran pertama dimulai pada pukul 8:45, dan jam pelajaran terakhir (jam ke-6) berakhir pada pkl 15.15. Terdapat 31 jam pelajaran selama 5 hari belajar, yaitu masing-masing 6 jam, dan perkecualian untuk hari Rabu terdapat 7 jam pelajaran. Satu jam pelajaran lamanya 50 menit.
Salah satu ciri khas SMA Nakamura adalah Reading Session yang diselenggarakan untuk kelas 1 dan 2. Pada kegiatan ini masing-masing kelas dianjurkan untuk memilih satu buku yang akan didiskusikan bersama di dalam kelas. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang luas dan saling pengertian antarsiswa dalam mengeluarkan pendapat dan mengapresiasi pendapat orang lain. SMA Nakamura telah menjalin program Sister School dengan Melbourne Girl School (Australia). Juga mengikutkan siswanya dalam program Summer Camp di US. Beban biaya program pertukaran siswa ditanggung sepenuhnya oleh orang tua, dan ini merupakan program yang ditawarkan kepada siswa. Tampaknya berlaku sama di semua sekolah bahwa kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar adalah beban yang dilimpahkan kepada orang tua, dan secara otomatis hanya dapat diikuti oleh keluarga dengan ekonomi yang memadai.
SMA Nakamura juga mengundang mahasiswa asing yang sedang belajar di berbagai universitas di Nagoya untuk memberikan informasi tentang negaranya kepada siswa-siswa melalui program pertukaran budaya. Dalam kaitannya dengan upaya mengenalkan siswa kepada kehidupan pasca SMA, diadakan program Nakamura Mirai Juku, yang melibatkan alumni SMA Nakamura untuk memberikan kuliah tentang bidangnya.
Kita telah membahas apa maksud dari “WE KNOW NOTHING” , belajar dalah kata kata kuncinya. Lalu bagaimana dengan “WE KNOW ALLTHING” mengapa mengetahui segala hal tidak jauh lebih baik daripada mempelajari berbagai hal? Mengetahui berbagai hal memang didambakan setiap orang, karena ini terkesan menggambarkan orang yang cerdas, pandai, berwawasan luas, dsb. Namun tahukan kalian akan dampak yang negatif dari “WE KNOW ALLTHING” ini? Kadang orang yang sudah mengetahui segala hal akan menjadi sombong dan malas, karena dia merasa dirinya telah mencapai titik puncak dari suatu pengetahuan. Ini juga bisa berdampak ke hubungan sosial, orang di sekitarnya tidak akan memiliki interesting dalam berbicara dengan dirinya. Ini hanya sebagai contoh mengapa “WE KNOW ALLTHING” tidak lebih baik dari “WE KNOW NOTHING” karena menurut saya ini hanyalah perbedaan paham dan cara kita memandang bagaimana kita menghadapi ilmu pengetahuan dan informasi di sekitar kita. Mudah saja, orang yang berfikiran “WE KNOW NOTHING” akan terus berkembang dibandingkan dengan orang yang berfikiran “WE KNOW ALLTHING”.
*** Tom Krause “Jika kau hanya melakukan apa yang kau tahu bisa kau kerjakan, kau tidak akan bisa berbuat lebih.” Tom Krause (1934), motivator, guru, dan pelatih”. Kalimat emas ini jelas menggambarkan jika kita hanya melakukan apa yang kita bisa dan ketahui itu hanyalah akan menjadi sia-sia, karena kita tidak akan mendapatkan hal yang berguna untuk masa depan kita. Mencoba hal baru adalah hal yang dianjurkan dalam quotes ini, karena dengan bereksperimen akan hal yang belom pernah kita lakukan akan memberikan pengetahuan baru yang tentunya akan berguna untuk masa depan kita. Kita tahu pengalaman adalah guru yang paling baik, maka dari itu dengan kita mencoba berbagai hal kita akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang membuat kita menjadi semakin matang. Masa muda adalah masa yang berapi-api, begitulah yang dikatakan oleh raja dangdut Indonesia bang haji Rhoma Irama. Menurut saya hal ini sangat positif dalam pengertian semangat yang tinggi dalam meraih cita-cita juga berbagai hal tentang hidup. Hal tersebut juga bisa digunakan di berbagai macam hal, sebagai contoh berikut ini adalah tips untuk menjalankan bisnis dari sebuah pengalaman****:
TIPS SUKSES BISNIS: BELAJAR DARI PENGALAMAN ORANG LAIN
Ada Banyak Tips Sukses Bisnis yang dikemukakan oleh para praktisi maupun ahli bisnis. Berbeda kepala mungkin akan berbeda tips sukses bisnis yang disarankan, tetapi ada nilai-nilai umum yang bisa dipakai sebagai pedoman sukses dalam bisnis. Bisnis merupakan perjalanan dan perjuangan panjang sebelum meraih kesuksesan dan keberhasilan. Tidak jarang sebelum menuai kesuksesan orang sukses harus terpuruk dalam kegagalan demi kegagalan yang tidak hanya menyakitkan tetapi melemahkan semangat untuk terus berjuang. Orang sukses adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalan bukan orang yang tidak pernah gagal.
Kebanyakan orang sukses memang seperti itu, meski tidak semua orang sukses melalui jalan penderitaan dan kegagalan. Meski demikian kesuksesan sebuah bisnis membutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah. Inovasi, kreatifitas, kegigihan dan semangat pantang menyerah merupakan kunci-kunci sukses bisnis yang harus dipegang teguh.
Satu tips sukses bisnis adalah belajar dari pengalaman. Kata-kata bijak mengatakan , Pengalaman Adalah Guru yang paling baik. Demikian juga dengan bisnis, pengalaman mengalami kegagalan menjadikan pelaku bisnis bertambah matang dan mengerti, jika berhasil bangkit dari kegagalan tersebut. Pertanyaan selanjutnya “Apakah Harus Gagal dulu sebelum berhasil? Tidak ada orang yang ingin gagal, secara naluriah semua orang menginginkan usaha yang dijalankan selalu menuai keberhasilan demi keberhasilan. Tetapi dalam proses bisnis harapan tidak selamanya sesuai dengan kenyataan.
Untuk meminimalkan kegagalan dalam bisnis adalah belajar dari pengalaman orang lain. Pengalaman orang lain tidak hanya dari orang-orang sukses saja tetapi juga dari orang-orang gagal . Bagi pelaku bisnis pemula, pengalaman mengelola bisnis tentu saja belum dimiliki. Dengan Belajar dari orang lain kita bisa membuat analisa faktor-faktor penyebab kegagalan dan faktor-faktor pendukung keberhasilan usaha bisnis. Meski praktek langsung dengan melihat orang lain melakukan usaha, tetapi mempelajari pengalaman orang lain tetap memiliki arti yang cukup penting. Tips sukses bisnis dengan belajar dari pengalaman orang lain penting untuk meminimalkan resiko kegagalan, paling tidak tidak mengulangi kesalahan orang lain.
Bagaimana belajar dari orang lain? Banyak Cara bisa dilakukan untuk belajar dari kesuksesan orang lain. Cara sederhana adalah dengan bertanya dan melihat langsung kegiatan bisnis dari orang yang bersangkutan. Orang-orang yang telah mencapai kesuksesan biasanya sangat terbuka dalam memberikan informasi dan kiat-kiat sukses bisnis. Tips sukses bisnis yang diberikan langsung oleh sumber memiliki kekuatan sampai ke dalam hati dan fikiran kita. Pengalaman sukses yang dibagikan kepada orang lain tidak akan mengurangi kesuksesan itu sendiri, justru memperluas kesuksesan. Karena itu tidak salah bergaul dengan orang-orang seperti ini untuk belajar, bukan untuk mencari keuntungan sesaat.
Orang sukses biasanya memiliki buku biografi baik yang ditulis sendiri maupun ditulis orang lain, membaca biografi merupakan cara belajar menjadi orang sukses. Meski orang sukses adalah orang yang terbuka dan mau memberikan informasinya , tetapi kesibukan terkadang membuat kita sulit untuk bertemu, saat ini banyak kelompok usaha, instansi atau event organiser yang mengelola seminar Bisnis dan kewirausahaan yang menghadirkan pelaku-pelaku usaha sukses. Sangat baik memanfaatkan kesempatan seperti ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang akan bermanfaat untuk sukses bisnis anda.
Selain tips-tips sukses bisnis belajar dari pengalaman orang lain di atas, ada beberapa tips sukses dalam menjalankan bisnis:
1. Mengubah Pola Pikir, Tindakan manusia dikendalikan oleh cara berfikirnya, untuk sukses yang pertama kali harus diubah adalah cara berfikir kita. Pikiran harus dikondisikan dalam kondisi terdesak agar memacu tindakan menuju kesuksesan.
2. Keterampilan menangkap peluang Usaha, keterampilan tidak hanya berani tetapi juga jeli melihat peluang usaha yang prospektif dan tidak. Peluang usaha yang terlihat kecil tetapi bisa jadi menjanjikan keuntungan yang besar.
3. Melakukan Tindakan, meski pikiran menentukan tindakan tetapi tidak akan berarti apa=apa tsnpa tindakan.. Perubahan positif akan tercapai bila melakukan perubahan dengan tindakan nyata. Keberuntungan lebih berpihak kepada yang banyak mencoba dan melakukannya, bukan kepada orang yang berangan-angan melajukan dan tidak berbuat apa-apa.
4. Memilih Usaha yang belum terlalu banyak dilakukan orang lain. Memilih usaha yang belum banyak dilakukan orang lain meminimalkan persaingan (Threats dalam Analisis SWOT).
5.Memilih Bidang usaha yang menarik, semua orang pada dasarnya bisa melakukan apa saja tetapi pilihlah bidang usaha yang paling menarik minat kemudian ditekuni dan dilakukan dengan penuh kesungguhan. Hobi bisa menjadi peluang usaha jika ditekuni dengan sungguh-sungguh.
Orang yang belajar dari pengalaman hidupnya adalah orang yang tergolong “WE KNOW NOTHING” karena dia selalu belajar akan apa yang pernah dialaminya maupun akan apa yang ada di depannya.
Saya ingin memeri contoh cerita tentang sosok pemain bola favorit saya yang hingga saat ini telah menjadi pemain elite di kancah eropa. Dia bisa mencapai apa yang dicita-citakanya karena dia belajar dari pengalamannya ketika ia remaja dahulu, bahkan hingga saat ini dia tidak pernah melupakan akan hal tersebut. Namanya adalah Ricardo Izacson Dos Santos Leite, dia adalah mantan pemain AC Milan (klub liga serie A Italy) yang kini bermain untuk Real Madrid Cf. Dahulu saat dia remaja dia pernah mengalami hal yang buruk dengan tulang belakangnya. Dia hampir divonis lumpuh oleh dokter. Tulang punggungnya nyaris patah karena terbentur di kolam renang saat ingin berenang. Kondisinya sangat menyedihkan saat itu, namun dia tidak menyerah. Dia terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga diberi kesembuhan. Bahkan dia telah menjadi bintang sepak bola terkenal saat ini. Hal inilah yang membuat dia menjadi pemain paling religius di eropa, hal ini pula yang membuat dia selalu melakukan selebarsi gol dengan berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa setiap kali dia mencetak gol. Ini merupakan contoh bahwa jika kita belajar dari pengalaman kita pasti bisa berhasil.
Dengan terus belajar dan berdoa tentu bisa meraih sukses. Tanpa perlu meniru orang lain kita pun bisa meraihnya dengan cara kita sendiri.
Kegagalan biasanya menjadi suatu hal menyedihkan yang selalu disesali dan tidak pernah diharapkan terjadi dalam perencanaan strategi pekerjaan seseorang, tim, maupun perusahaan. Kegagalan adalah sesuatu yang sedapat mungkin ingin dihilangkan dari pencapaian hasil akhir dari target yang ingin dicapai setiap management.

Jika keberhasilan terkadang diiringi dengan pesta meriah, pujian, dan juga sambutan hangat, biasanya kegagalan akan menjadikan seseorang malu tampil didepan umum, bersembunyi dari tuduhan, caci maki, larut dalam perasaan sedih, menyesal, atau bahkan menjadikan dunia muram dalam segala penglihatannya. Adakah yang ingin merayakan kekalahan, kebangkrutan, keteledoran, kehilangan, keterlambatan, kecuarian, dan bentuk-bentuk dari kegagalan lainnya ?

Kegagalan memang tidak pernah diharapkan terjadi. Tetapi dibalik semua kerugian akibat kata gagal, disana juga ada keuntungan yang dapat kita dipetik. Kegagalan bukanlah sebuah pertanda buruk jika didalamnya ada muatan pembelajaran sehingga menjadikan pola pikir seseorang lebih baik dimasa depan. Tanpa sebuah kegagalan, kita akan lupa untuk selalu waspada dan teliti terhadap dunia sekitar kita. Lupa untuk berempati dengan sesama dan juga lupa untuk mengucap syukur kepada Tuhan.

Apa yang ada didalam pikiran kita saat menghadapi kegagalan harus kita tata ulang terlebih dahulu. Jika saat kita gagal pikiran kita mengarah kepada semua hal yang negatif, maka kehancuran yang akan kita peroleh. Tetapi jika saat kita menghadapi kegagalan, kita mengarahkan pikiran kita kepada proses belajar, maka keberhasilanlah yang akan kita jejaki dimasa depan.
• Thomas Alfa Edison menemukan bola lampu listrik setelah percobaannya mengalami kegagalan sebanyak 8999 kali.
• Michael Jordan berkata, "I have missed more than 9,000 shots in my career. I have lost almost 300 games. On 26 occassions I have been entrusted to take the game winning shot ... and I missed. I have failed over and over again in my life. And that's precisely why I succeed."
• Albert Einstein tidak bisa berbicara dengan baik sampai berumur tiga tahun. Menurut teori terbaru tentang perkembangan mentalnya, ia dianggap mengidap Sindrom Asperger, sejenis penyakit yang berkaitan dengan Autisme.
• William Shakespeare pernah mendapat kecaman, baik dari tokoh sastra modern, seperti pemenang hadiah Nobel, yaitu T.S. Eliot (1888-1965 M), sastrawan dunia dari Rusia abad XIX Tolstoy (1828-1910 M) maupun "raksasa" Zaman Pencerahan dari Prancis, Voltaire (1694-1778 M). T.S. Eliot menyatakan, sebagai seni drama, Hamlet adalah suatu kegagalan. Tolstoy sangat tidak menyukai King Lear. Sedangkan Voltaire beranggapan bahwa walaupun Shakespeare mampu menciptakan adegan-adegan yang menggetarkan, karya-karyanya mengungkapkan barbarisme dan tidak berbentuk.
• Kolonel Sanders menciptakan resep ayam goreng Kentucky Fried Chicken pada usianya ke 65 tahun. Ia memutuskan untuk menjual resep ayam goreng milik keluarganya tersebut kepada restoran-restoran dan terus mengalami penolakan. Baru setelah 1008 kali berusaha, akhirnya ia mendapat pembeli pertama bagi resep waralabanya tersebut.
• Bill Gates mendirikan perusahaan Microsoft-nya setelah ia di drop out dari Universitas Harvard.
• Ted Turner mendirikan CNN, TV Berita inovatif yang memancarkan siaran ke seluruh dunia secara langsung, bermula dengan membeli WTBS, TV swasta di Atlanta Georgia setelah usahanya dibidang papan reklame (iklan) mengalami kebangkrutan. Dan dalam perjalanan bisnisnyapun, ia harus mengalami nyaris bangkrut sebanyak empat kali pada awalnya sebelum akhirnya survive menjadi sebuah perusahaan yang hebat sampai sekarang.
Setiap manusia mempunyai riwayat perjalanan hidup sendiri-sendiri. Satu atau dua kali didalam hidup kita, pasti pernah merasakan kegagalan. Bahkan orang-orang jenius, wastrawan terkenal, olahragawan, ahli IT, saintis, dan juga pengusaha sekalipun tidak pernah luput dari kegagalan dan kegagalan dalam langkah awalnya.

Mental Pemenang

Apa yang membuat Thomas Alfa Edison, Michael Jordan, Albert Einstein, William Shakespeare, Kolonel Sanders, Bill Gates, dan juga Ted Turner bisa meraih sukses besar dalam hidupnya masing-masing ? Mereka bukanlah orang yang sejak lahir sudah tercipta dengan kesuksesan dan gelimangan harta. Mereka juga pernah mengecap kegagalan sebelum kemudian bangkit dan menorehkan sejarah sukses dalam kamus hidup mereka.

Mental pemenang merekalah yang membawa mereka ke tangga-tangga kesuksesan. Didalam masa kegagalan mereka tidak pernah menyerah dan selalu belajar untuk memperbaiki hasil yang ingin mereka capai setiap saat. Inilah kunci kesuksesan yang ada didunia ini.

Orang sukses bukanlah orang yang takut pada kegagalan. Tetapi orang sukses adalah orang yang selalu belajar dari kegagalan untuk memperbaiki langkahnya menuju impian yang ingin dicapainya.

Menikmati Kegagalan

Kegagalan pada langkah pertama bagi saya adalah hal yang wajar. Dan menikmati kegagalan adalah sebuah seni hidup yang menyenangkan. Saya tidak pernah ingin berlarut-larut memikirkan kegagalan saya sehingga membuat saya sulit tidur, sulit berkonsentrasi, sulit berfikir, dan mempengaruhi seluruh aktivitas saya.

Thomas Alfa Edison, Michael Jordan, Albert Einstein, William Shakespeare, Kolonel Sanders, Bill Gates, dan juga Ted Turner pasti juga bertindak demikian - dan mungkin 'lebih ekstrim' lagi dari pada saya. Bukti bahwa mereka menikmati kegagalan mereka telah tercatat diratusan bahkan ribuan artikel yang ditulis orang lain tentang mereka, yang merasa terinspirasi karena kasus kegagalan mereka sebelumnya.

Orang sukses tidak akan pernah melupakan masa-masa kegagalan dalam hidup mereka. Tetapi orang sukses akan selalu menempatkan masa kegagalan mereka sebagai cermin untuk terus memacu semangat demi cita-cita dan impian yang ingin mereka capai.

Menikmati kegagalan berarti belajar dari kegagalan tersebut. Kegagalan bukan berarti bahwa pintu sukses kita tertutup. Beberapa orang-orang yang mengatakan bahwa, kegagalan adalah sukses yang tertunda. Tetapi bagi saya pribadi, kegagalan adalah terbukanya ambang pintu sukses saya.

Seorang anak yang pada akhirnya bisa berjalan tegak dan berlari dimulai dari merangkak, berdiri, kemudian berjalan tertatih-tatih yang terkadang harus jatuh bangun dan merasakan sakit dilututnya jika terluka. Demikian juga orang yang ingin meraih kesuksesan. Terkadang ia harus terjatuh dalam kegagalan, belajar dari sana kemudian kembali melangkah menuju impian yang ingin diraihnya. Tanpa ada jatuh bangun, sulit untuk membuat si anak sadar bahwa ia harus sering berlatih agar segera bisa berjalan dan berlari. Dan tanpa sebuah pembelajaran dari kegagalan, kita tidak akan pernah termotivasi untuk bergerak maju dan mencapai yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya.

Orang sukses juga bukan orang yang cepat terbuai akan kesuksesannya. Orang yang cepat merasa puas dalam hidupnya adalah orang yang juga akan cepat merasa gagal. Segala sesuatu dalam tindakan kita bersumber dari pikiran. Menguasai pikiran dan menggunakannya dengan bijak adalah hal yang wajib bagi mereka yang selalu ingin keluar sebagai pemenang.

Proses belajar dari kegagalan memerlukan pengorbanan. Tersenyumlah jika anda mulai memasuki pintu kegagalan, karena artinya ambang pintu kesuksesan anda juga semakin dekat. Saat kita gagal, sering kali kita menemukan cara untuk mengatasi kelemahan-kelemahan kita dan menjadi lebih cerdik untuk bertindak dan berfikir. Cambukan dari proses kegagalan juga bisa menghasilkan sebuah motivasi untuk bangkit yang jauh lebih dahsyat dari pada saat pertama kali mulai melangkah. Jadi kegagalan adalah masa yang pantas untuk dinikmati, sama seperti saat kita menikmati kesuksesan.

Sumber :
• * http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
• ** http://indosdm.com/sma-nakamura-cara-jepang-mengatur-jadwal-belajar-siswa-kalender-akademik-dan-aktifitas-sekolah
• *** http://suar.okezone.com/wisdom/index/28
• **** http://galeriukm.web.id/artikel-usaha/tips-sukses-bisnis-belajar-dari-pengalaman-orang-lain
http://alxsandy.wordpress.com/2010/10/07/we-know-nothing-is-better-than-we-know-allthing/
http://cityofenjie.multiply.com/journal/item/392/Menikmati_Kegagalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar